Bisnis Dropship - Sebuah Panduan Berjualan Online
Bisnis dropship adalah sebuah model bisnis yang cukup menjanjikan di zaman sekarang. Bayangkan saja, tanpa mengeluarkan modal dan hanya berbekal ponsel pintar atau laptop saja, kita sudah bisa mendatangkan penghasilan.
Tapi sering kali kita menemui kesulitan ketika baru akan memulai sesuatu yang baru, termasuk memulai bisnis dropship. Banyak ketidakpastian dan pertanyaan muncul dan bikin stres. Dan ini tidak jarang membuat banyak orang mundur dan mengurungkan niatnya untuk menjalankannya.
Artikel ini sengaja kami buat untuk membantu kamu yang mungkin sedang berpikir akan memulai bisnis online khususnya bisnis dropship.
Ok, mari kita simak bersama.
APA ITU DROPSHIP?
Yuk, kita mulai dengan membedah arti dari kata Dropship yang berasal dari bahasa Inggris.
Dropship merupakan gabungan dua kata dasar "drop" dan "ship" yang berarti meletakkan dan mengirimkan.
Oleh karenanya dropship bisa kita artikan "dibantu dikirimkan". Jadi dropship bisa lebih tepat kita artikan "dikirimkan langsung oleh supplier".
Nah, orang yang berbisnis menggunakan cara ini kita sebut dengan "dropshipper".
Setiap jenis bisnis, termasuk bisnis dropship, selalu punya kelebihan dan kelemahannya. Selanjutnya kita akan bahas tentang hal ini.
KELEBIHAN BISNIS DROPSHIP
Keuntungan dari bisnis dropship adalah pertama, ia tidak memerlukan modal karena kita hanya perlu mencari sumber produk, mencopy gambar barang-barang dari supplier tersebut, lalu mempaste ke tempat berjualan online kita.
Iya benar, dropshipper adalah orang yang memfokuskan menjualan kembali barang supplier atau reseller lain tanpa perlu menyetok barang.
Jadi ia hanya fokus ke promosi, pemasaran, dan customer service.
Maka, karena tanpa resiko, boleh dibilang model bisnis online ini adalah yang paling cocok buat kita-kita yang baru saja mau mulai mencoba berjualan online.
Karena belum memiliki banyak pengalaman, maka pengalaman itu sendiri menjadi sesuatu yang paling berharga.
Pengalaman yang kami maksud mencakup pengetahuan tentang produk mana yang laris dan mana yang kurang laris; platform online mana yang paling cocok untuk dijadikan fokus; serta mungkin cara melayani, dan mengembangkan jumlah pelanggan dalam database kita.
Karena kalau kita mulai berjualan dengan langsung membeli dan menyetok barang dalam jumlah banyak, resiko kerugian juga besar kalau barangnya tidak laku.
KEKURANGAN BISNIS DROPSHIP
Kekurangan dari bisnis dropship adalah pertama, profitnya lebih kecil jika dibandingkan dengan model membeli grosir lalu menjualnya kembali.
Tapi, kami tetap menyarankan dropshipper untuk tidak terburu-buru bertransisi untuk menjadi reseller yang membeli grosir.
Karena itu, kami menyarankan agar Kamu menikmati waktu sebagai dropshipper untuk banyak belajar tentang produk, pasar, dan pelanggan.
Setelah kita punya jaringan pelanggan yang banyak (follower toko di marketplace atau follower IG dan Whatsapp atau LINE), baru kita bisa dengan pede mencari sumber baru dan membeli dalam jumlah lebih banyak.
FAKTOR KUNCI KESUKSESAN BISNIS DROPSHIP
Untuk berhasil, segala sesuatu harus kita rencanakan secara matang. Termasuk ketika kita ingin memulai bisnis online.
Tapi sebelum kita masuk ke hal-hal yang lebih teknis, kami ingin membahas faktor yang paling penting untuk kesuksesan dalam semua bidang.
Faktor terpenting itu adalah ketekunan dan kegigihan. Dalam bahasa inggrisnya adalah Effort and Perseverance.
Tanpa memiliki faktor itu, hampir boleh dipastikan bahwa usaha Kamu untuk memulai bisnis online akan kandas.
Karena jangan lupa, ada banyak orang yang jauh lebih awal telah menjalankan bisnis serupa sehingga tanpa ketekunan dan kegigihan pasti usaha Kamu akan sia-sia.
Apakah kamu siap untuk berusaha sekuat tenaga?
Dan apakah kamu juga siap menghadapi tantangan yang akan muncul dalam perjalanan kamu menjadi seorang pebisnis online yang handal?
Jika kamu tidak siap, maka kami menyarankan agar kamu mencari bidang lain dan tidak memulai bisnis ini. Jika jawaban kamu adalah IYA, maka kemungkinan berhasil akan lebih tinggi.
Dari pengalaman kami, yang mendaftar menjadi reseller Slalu.com sangat banyak. Tapi yang bertahan dan tetap aktif boleh dibilang tidak lebih dari 20%.
Jadi, jika kamu ingin sukses sebagai dalam bisnis dropship, maka persiapkan mental untuk menjalankan tantangan baru ini.
Setelah itu, kita baru akan membahas tentang hal-hal yang lebih teknis.
JENIS PRODUK BISNIS DROPSHIP
Ketika ingin membuka bisnis restoran, kita pasti dihadapi dengan pertanyaan, apa yang ingin kita jual.
Sama halnya dengan bisnis dropship, kita juga harus memutuskan apa jenis produk yang akan kita jual.
Apakah produk makanan atau fashion? atau mungkin jenis barang lainnya yang Kamu sudah ketahui sumbernya.
Salah satu saran kami adalah mencari sumber produk dari kerabat dekat lebih dulu.
Apakah ada saudara yang membuka toko pakaian? atau adakah teman yang sudah berjualan makanan dalam kemasan yang unik?
Jika ada, mungkin kamu bisa mencoba memulai dengan barang itu dulu.
Tempat lain untuk mencari sumber produk adalah Instagram atau marketplace.
Kami menyarankan untuk mencari produk produk unik yang jarang ditemukan di pasaran atau marketplace lewat Instagram atau marketplace seperti Shopee atau Tokopedia.
Caranya, masukkan jenis produk dengan tkamu pagar didepan nama produknya, misalnya #jamtangan, #bajukorea #snackenak dan sebagainya.
Kemudian coba kontak suppliernya melalui japri atau direct message dan tanyakan apakah mereka sedang mencari reseller atau tidak.
Setelah menemukan produk, selanjutnya kita beralih ke menentukan tempat berjualan kita.
MENENTUKAN TEMPAT BERJUALAN BISNIS DROPSHIP
Setelah mengetahui jenis produk yang akan dijual, kita beralih ke aspek tempat berjualan.
Di mana kita akan menjual produk kita? Apakah di marketplace?
Apakah di Media Sosial seperti Instagram, Facebook, Ataukah di messenger seperti LINE atau Whatsapp?
Di mana kita akan berjualan adalah suatu yang perlu diputuskan.
Dan, kami menyarankan untuk memilih strategi fokus, daripada berjualan di banyak tempat tapi tidak berhasil.
MARKETPLACE DAN BISNIS DROPSHIP
Dari pengalaman, kebanyakan dari toko toko online yang sukses mereka fokus berjualan di 1 tempat.
Misalnya marketplace, mereka akan pilih fokus di 1 marketplace, misalnya Shopee dan tidak berjualan di marketplace lainnya seperti Tokopedia atau Bukalapak.
Jadi mereka tidak membuka toko online di Shopee, Tokopedia dan Bukalapak secara bersamaan.
Oleh karena itu, kami menyarankan Kamu untuk memilih satu marketplace dan fokus membesarkan bisnis di tempat itu.
LINE, WHATSAPP DAN BISNIS DROPSHIP
Aplikasi Messenger sosial seperti Whatsapp dan LINE bisa menjadi tempat yang paling mudah untuk berjualan.
Alasannya mudah saja. Pertama, di Whatsapp dan LINE sudah ada pangsa pasar yang siap membeli walaupun mungkin jumlahnya tidak besar.
Pangsa pasar itu adalah teman, kerabat atau kenalan yang tentunya sudah lama mengenal Kamu dan siap untuk membeli jika produk yang kamu tawarkan cocok dengan keinginannya.
Di Whatsapp dan LINE ada fasilitas My Status, nah di sini kamu bisa mempromosikan produk jualan kamu.
INSTAGRAM dan BISNIS DROPSHIP
Instagram adalah aplikasi yang banyak digunakan kaum muda dan milenial saat ini.
Jika kamu punya foto-foto yang menarik untuk produk yang kamu jual, Instagram adalah tempat yang cocok untuk mempromosikannya.
Sebaliknya, jika foto produk yang Kamu jual biasa saja dan tidak punya banyak waktu untuk menyajikan cerita dan foto yang melebih menarik perhatian, maka kami sarankan Kamu untuk tidak menggunakan Instagram untuk berjualan.
Tetapi, kalau kamu memang sudah pengguna loyal dan pecinta Instagram, punya bakat menulis dan suka fotografi, Instagram adalah tempat yang cocok untuk kamu berjualan.
TIPS UNTUK BISNIS DROPSHIP
Produk Menarik, Unik, Punya nilai tambah
Ada pepatah dalam Bahasa Inggris yang mengatakan "A Good Product sells itself" atau artinya produk bagus bisa terjual 'sendiri'.
Ini menunjukkan betapa pentingnya produk yang kamu jual dalam menentukan berhasil atau tidaknya bisnis itu sendiri.
Di sinilah kemampuan kamu mencari dan menentukan produk yang berpotensi akan diuji.
Kalau produk yang kamu jual tidak unik, tidak menarik, tidak punya nilai tambah, dan sudah lazim dijual oleh orang lain, maka jangan banyak berharap kamu akan mencetak penjualan yang banyak.
Pelayanan Konsumen Yang Baik
Pelayanan pelanggan juga salah satu kunci untuk keberhasilan jangka panjang sebuah bisnis dropship.
Bayangkan saja skenario seperti begini. Misalnya ada 2 toko online (yang satunya toko A dan satu lagi toko B ) yang menjual barang yang sama dengan harga sama.
Dan seorang pelanggan menanyakan melalui pesan singkat ke toko A tapi setelah 1 jam tidak dibalas.
Kemudian, ia menanyakan ke toko B dan kurang dari 1 menit sudah dibalas.
Iya berarti karena kurang tanggap, maka toko A sudah kehilangan bisnisnya ya. Demikian juga dengan aspek penting lainnya dari pelayanan konsumen yang baik: ramah dan pengetahuan baik tentang produk.
Kalau kita tidak ramah dan tidak punya informasi yang lengkap dengan produk, customer juga akan pergi dan tidak akan kembali lagi.
Jangan Putus Asa
Kegagalan pasti akan terjadi.
Salah satu yang paling sering ditemui adalah skenario seperti ini. Kamu telah melakukan semua hal yang perlu dilakukan.
Kamu sudah mencari produk yang rasanya cukup unik, murah dan menarik. Kamu sudah punya foto dengan kualitas bagus pula.
Kamu juga sudah menulis deskripsi yang menarik juga.
Tapi ketika produk ditayangkan, tidak ada yang membeli.
Mulanya kamu berpikir mungkin karena kamu kurang sabar, tapi ketika 2 minggu berselang, kamu hanya berhasil menjual kurang dari 5 barang. Misalnya seperti itu.
Di sini di benak kamu mungkin akan muncul berbagai keraguan. Mungkin saya tidak berbakat berjualan online.
Mungkin saya lebih baik berhenti saja. Mungkin saya orang yang sial dan tidak bisa sukses, dsb.
Tapi di sini, kami ingin mengingatkan lagi: Jangan menyerah dan jangan berhenti menganalisa mengapa kamu tidak berhasil. Kemudian mencoba lagi strategi baru.
Lagi pula toh bisnis dropship tidak memerlukan modal. Jadi, seandainya tidak berhasil pun, kita hanya rugi usaha dan waktu saja.
Walaupun sebenarnya kita sudah meraih sesuatu yang berharga, yaitu pengalaman.
Di sinilah indahnya Bisnis Dropship. Ketika taktik, usaha, atau rencana yang telah kamu terapkan tidak berhasil, kamu bisa mencoba dan mencoba lagi.
Akhir kata, seperti iklan Tokopedia, kami menyarankan kamu untuk segera "Mulai saja dulu" :)
GOOD LUCK!